Selasa 19 Jun 2012 23:58 WIB

Prancis vs Swedia, Dilema Skuad Ayam Jantan

Pemain timnas Prancis melakukan selebrasi usai membobol gawang tuan rumah Ukraina di laga kedua Grup D Piala Eropa 2012 di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, pada Jumat (15/6).
Foto: Reuters/Alessandro Bianchi
Pemain timnas Prancis melakukan selebrasi usai membobol gawang tuan rumah Ukraina di laga kedua Grup D Piala Eropa 2012 di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, pada Jumat (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Bagi Prancis, ini adalah pertandingan yang cukup menentukan, namun bagi Swedia, inilah saatnya mereka membawa kembali kehormatan sepakbola mereka. 

Pertandingan antara Prancis melawan Swedia akan berlangsung, Rabu dini hari di Stadion Olympic, Kiev.

Saat ini Prancis berada di atas angin, posisi puncak klasemen sementara Grup D dengan empat poin. Ditambah lagi selisih gol yang cukup besar menjauhkan Prancis dari ancaman Inggris.

Permainan imbang melawan Swedia akan cukup membawa sang ayam jantan lolos ke perempat final Piala Eropa 2012, namun hasil ini tak menjamin Prancis masih berada di puncak klasemen grup.

Jika Prancis berakhir dengan memperoleh poin terbanyak di Grup D, maka tim asuhan Laurent Blanc ini akan berhadapan dengan Italia di perempat final.

Namun jika Prancis berada di posisi kedua, mereka akan berhadapan dengan juara dunia sekaligus juara Eropa, Spanyol. Dilema bagi Prancis.

"Kami masih membutuhkan hasil dari pertandingan ketiga ini. Tapi kami tak ingin mendahului takdir. Mari tetap rendah hati," kata Blanc.

Prancis pun menambah rekor tak terkalahkan dalam 23 pertandingan setelah melibas Ukraina 2-0.

Kemenangan atas Ukraina ini adalah kemenangan Prancis yang pertama pada turnamen besar sejak kemenangan mereka di semi final melawan Portugal pada Piala Dunia 2006. Dengan rekor Prancis tersebut, cukup untuk membuat Swedia khawatir.

Sementara itu, Swedia tampaknya akan bermain tanpa beban setelah tersingkir dari Piala Eropa 2012 akibat menelan kekalahan dari Inggris 2-3.

Tekanan terarah kepada pelatih Swedia Erik Hamren, namun menanggapi berbagai kritik tersebut Hamren mengungkapkan ini adalah tanggung jawab yang akan ia ambil.

Dari kubu Swedia, striker Zlatan Ibrahimovic masih mempunyai magnet yang mempu menyedot perhatian. Ia pun berjanji akan bermain sepenuh hati melawan Prancis.

Sedangkan dari kubu Prancis, Franck Ribery layak mendapatkan perhatian. Seperti Ibrahimovic, Ribery adalah pemain yang brilian. Ribery berhasil menepis segala kritik tentang penampilannya di tim ayam jantan dengan assist dan dribble yang memukau. 

Banyak yang memprediksi Swedia akan bermain lepas, tanpa beban menghadapi Prancis.

Namun beberapa lainnya membantah prediksi tersebut dengan argumen bahwa permainan Swedia memang tak begitu bagus.

Apapun permainan yang akan ditunjukkan Swedia nanti, Prancis harus berusaha dengan maksimal, agar mampu mengalahkan Swedia dan mengukuhkan diri di posisi pemimpin klasemen Grup D.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement