REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- "Para toda familia e amigos, brigado. Amo Voces" ("Untuk semua keluarga dan teman-teman saya. Terima kasih. Saya mencintai kalian semua"). Itulah bunyi tulisan di kaos Pepe usai timnya memastikan kemenangan 3-2 atas Denmark di lanjutan penyisihan Grup B Euro 2012.
Pepe terpilih menjadi man of the match pada pertandingan tersebut. Tidak hanya tampil solid di lini belakang Seleccao selama 90 menit, pemain berusia 29 tahun itu juga mencetak gol pertama Portugal di turnamen kali ini melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok Joao Moutinho di menit ke-24.
Gol tersebut menyamai prestasinya pada kejuaraan yang sama 2008 silam. Saat itu Pepe, yang melakoni debutnya untuk Portugal di turnamen resmi, juga mencetak gol pertama Portugal pada partai pertama penyisihan grup melawan Turki.
"Saya beruntung saat itu bisa mencetak gol ke gawang Turki. Kini, saya berhasil memanfaatkan peluang untuk membantu tim ini lagi. Hal itulah yang terpenting," ujar Pepe seperti dilansir situs resmi UEFA.
Mantan pemain timnas Belanda, Richard Witschge, berkomentar mengenai performa Pepe pada pertandingan tersebut. Menurutnya, kontribusi Pepe dalam pertandingan tersebut lebih besar ketimbang bomber Denmark yang mencetak dua gol, Nicklas Bendtner. "Secara keseluruhan ia (Pepe) melakukan lebih dari yang dilakukan Bendtner," kata Witschge.
Menurut mantan gelandang Ajax Amsterdam itu, Pepe berhasil membangun komunikasi antara para pemain bertahan dan para gelandang sehingga koordinasi dua lini tersebut berjalan dengan baik. "Ia juga membuat blok yang sangat bagus terhadap tendangan (Christian) Eriksen pada menit kelima babak pertama," kata Witschge.
Pepe berharap bisa menularkan kesuksesannya musim lalu bersama Real Madrid kepada Portugal di turnamen ini. Bersama Madrid, bek berkepala plontos itu meraih titel La Liga dan melaju ke semifinal Liga Champions.
"Saya telah berkontribusi terhadap kesuksesan (Madrid) tersebut dan kini berharap bisa melakukannya terus-menerus," ujar pemain kelahiran Brasil itu.