REPUBLIKA.CO.ID, BATAM—Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memimpin langsung konsolidasi partai beringin di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (16/11). Dalam konsolidasi yang digelar di Batam tersebut, DPD Kepri menargetkan mampu mendulang 23 persen suara di wilayahnya.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri Ansar Ahmad menilai target 23 persen suara di Kepri sangat realistis. Hal ini didasarkan peta kekuatan Golkar di lapangan. ”Jadi kita optimis pencapaian suara ini akan lebih baik,” kata Ansar Ahmad Jumat (16/11) di Hotel Harris Batam.
Ansar menginstruksikan kepada seluruh kader Golkar di seluruh Kepri untuk melakukan sejumlah hal sebagai syarat pencapaian target ini. Antara lain, menjaga semangat seluruh kader hingga selalu berdoa. Dengan syarat itu, Ansar optimistis, Golkar Provinsi Kepri bisa lebih maju lagi dan memenuhi target perolehan suara. Menurutnya, hal itu dibutuhkan untuk ikut mendulang suara bagi Golkar secara nasional di Pemilu 2019.
Menurut Ansar, semangat seluruh kader sudah diperlihatkan dalam kehadiran mereka mengikuti bimbingan teknis, dan arahan dari ketua umum partai. “Saya bangga dengan kehadiran kader Golkar, ada dari Natuna, Lingga hadir ke Batam mengikuti Bimtek DPD Golkar,” tegasnya.
Diperkirakan, ada 800 kader dan calon anggota legislatif yang hadir menerima arahan orang nomor satu di Golkar, Airlangga Hartarto. Ansar memberi apresiasi tinggi pada seluruh kader yang hadir, meskipun harus menempuh perjalanan jauh. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak kepada rombongan DPP Golkar,”tuturnya.
Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut kemenangan Golkar di Kepri akan menjadi evaluasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Menurutnya, kemenangan Golkar Kepri dengan mencapai target 23 persen suara merupakan kemenangan bagi seluruh kader Golkar di Indonesia.
Airlangga juga berpesan, lebih kurang lima bulan lagi, akan ada pesta demokrasi. Yakni pemilu pemilihan legislatif dan presiden. “Mari kita bersama capai target pembangunan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Menteri Perindustrian RI ini menambahkan, pemenangan di daerah menjadi tanggung jawab setiap daerah masing-masing. Sebab untuk Golkar sendiri ada sekitar 110 kursi yang akan diperebutkan. Apalagi Kepri adalah salah satu lumbung suara partai Golkar. Ia berpesan kepada pengurus Golkar Kepri agar bekerja sebaik-baiknya.
Airlangga memberi tips untuk mencapai kemenangan Golkar di Kepri. Yaitu, program ketersediaan sembilan bahan pokok harus menjadi program prioritas DPD Golkar Kepri.
”Tugas kita ya bantu masyarakat dengan sembako, lapangan kerja, rumah murah. Kita yakin bahwa, Partai Golkar siap membawa bangsa ini ke era digital yang maju. Partai golkar harus bisa menentukan nasibnya kedepan,” kata dia.
Untuk pemilu 2019 nanti, Golkar memang belum memanfaatkan lembaga survei untuk melihat peluang kemenangan. Namun, Airlangga optimistis partai penguasa di era Orde Baru ini akan memenangi Pemilu 2019. Dalam acara konsolidasi tersebut, hadir Ketua DPD I Golkar Kepri Ansar Ahmad, Ketua DPD Golkar Batam Ruslan M Ali Wasyim, dan kader Golkar seluruh.