Kamis 22 Nov 2018 21:02 WIB

TKN Targetkan 70 Persen Suara di Lampung

Lampung sebagai lumbung suara nasional bagi Joko Widodo-Mar'uf Amin di Pulau Sumatra.

Lodewijk Freidrich Paulus
Foto: Republika/Prayogi
Lodewijk Freidrich Paulus

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) menjadikan Lampung sebagai lumbung suara nasional bagi Joko Widodo-Mar'uf Amin di Pulau Sumatra. TKN KIK menargetkan perolehan 70 persen suara di Provinsi Lampung untuk pasangan nomor urut 01 tersebut.

"Kami memiliki target meraih suara sebanyak 70 persen suara," kata Wakil Ketua TKN KIK Lodewijk Freidrich Paulus, di Bandar Lampung, Kamis (22/11). Ia sangat yakin jika target tersebut akan tercapai apabila infrastruktur partai yang tergabung dalam KIK dapat bersinergi dengan TKD dan Relawan Siger Bersatu.

Wakil Direktur Saksi TKN, Lukman Edy, menjelaskan calon Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Lampung pada Sabtu (24/11). Kunjungan di Bandar Lampung ini bertujuan menggerakkan seluruh tim sukses dan para caleg untuk menangkal berita hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01.

"Kunjungan Pak Jokowi di Bandarlampung mengagendakan pembahasan tugas dan langkah-langkah yang dilakukan untuk menyambut Pemilu 2019, sekaligus menangkal ragam berita bohong atau hoaks yang kerap ditujukan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01. Ada baiknya untuk lima bulan ke depan dalam masa kampanye diisi dengan berita-berita yang positif," ujar Lukman.

Melihat kondisi politik saat ini, lanjutnya, Lampung tetap menjadi provinsi yang lebih besar memberikan dukungan suara kepada Jokowi-Maruf di Sumatra. "Lampung merupakan lumbung, dan dapat menjadi andalan Sumatera, makanya targetnya di atas target suara nasional supaya dapat memberikan kontribusi kepada daerah-daerah lain yang masih membutuhkan perjuangan untuk mendulang suara seperti Sumatera Barat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement