REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta, Dr Ir Hj Illah Sailah MS menghadiri acara wisuda ke-50 Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang digelar di BSI Convention Center, Jalan Raya Kaliabang nomor 8, Perwira, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/11).
Pada prosesi wisuda yang dibuka oleh Rektor UBSI Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd ini, Illah turut memberikan sambutan yang berisi motivasi dan pembekalan kepada para wisudawan/wisudawati UBSI.
Illah mengucapkan selamat atas transformasi BSI menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Ia juga memberikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati yang saat ini merupakan lulusan pertama semenjak BSI berubah menjadi UBSI. Tak hanya itu saja, ia pun memberikan apresiasi kepada operator UBSI yang telah melaporkan data perguruan tinggi hingga 100 persen.
“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada operator UBSI karena menurut pelaporan di pangkalan data, UBSI melaporkan datanya hingga 100 persen . Ini menandakan UBSI taat asas terhadap aturan-aturan pemerintah,“ ujarnyadalam rilis UBSI yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/11).
Ia mengemukakan, transformasi BSI menjadi UBSI merupakan langkah yang tidak mudah. Banyak sekali persiapan dan tahapan yang harus dilalui. “UBSI dinilai cukup berhasil dalam melakukan transformasi ini dalam waktu yang singkat, terlihat dari pelaporan data di pangkalan data forlap dikti yang mencapai 100 persen,” tuturnya.
Di samping itu, Illah juga memberikan beberapa nasihat dan motivasi dalam sambutannya. Di antaranya, tips menjadi orang kaya, baik kaya secara spiritual, pengetahuan, keterampilan, maupun karakternya.
“Untuk menjadi kaya, kaya spiritual, pengetahuan, keterampilan dan juga karakternya. Kaya (RICH) jika dipecah bisa menjadi Risk, Inovation, Character, dan Heart. Sebab, orang kaya itu memiliki risiko yang diperhitungkan, berinovasi, memiliki karakter yang bagus, serta menggunakan hati empati terhadap orang lain,” lanjut Illah.
Di akhir sambutannya, ia memberikan nasihat kepada para wisudawan/wisudawati agar bangga terhadap UBSI, bangga menjadi lulusan UBSI, dan tetap menjaga baik nama kampus, di manapun berada. Baik di tempat kerja, maupun di lingkungan masyarakat.
Prosesi wisuda UBSI kampus Jadebotabek dan sekitarnya dilaksanakan selama lima hari, 26 – 30 November 2018. Wisuda tersebut dihadiri oleh beberapa pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Salah satu di antaranya adalah Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI), Bambang Wiararta.
Wisuda tersebut juga dihadiri 100 kepala sekolah, SMA/SMK sederajat se-Jabodetabek. Selain itu, hadir Ketua Yayasan BSI (Bina Sarana Informatika), Efriadi Salim beserta jajaran kepengurusan lainnya, seperti Herman P Harsoyo, Naba Aji Notoseputro, Sigit Swasono serta Surahman.