Rabu 28 Nov 2018 05:42 WIB

Juventus dan MU Kunci Tiket 16 Besar dari Grup H

Juventus sementara memimpin dengan nilai 12.

Gelandang Manchester United Marouane Fellaini (tengah) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Young Boys dalam lanjutan Liga Champions.
Foto: AP Photo/Jon Super
Gelandang Manchester United Marouane Fellaini (tengah) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Young Boys dalam lanjutan Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juventus dan Manchester United (MU) memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah memetik kemenangan pada matchday kelima Grup H, Rabu (28/11) dini hari WIB. Juventus mengatasi Valencia 1-0 di Turin, sementara MU menang dengan skor serupa atas BSC Young Boys di Kota Manchester.

Juventus sementara memimpin dengan nilai 12 di Grup H. MU duduk di posisi kedua dengan nilai 10, tak mungkin terkejar oleh Valencia yang baru mengantongi nilai lima dengan satu laga tersisa.

Juventus yang hanya butuh hasil imbang mendapatkan perlawanan ketat dari tamunya di Stadion Allianz. Sebab Valencia masih bisa menjaga asa lolos jika mampu memetik kemenangan. Juventus yang mendominasi laga kesulitan menemukan jalan untuk menjebol gawang Los Che.

Hingga pada menit ke-59, Joao Cancelo mengirim bola ke Cristiano Ronaldo di sisi kiri kotak penalti. Dengan satu tipuan khasnya, Ronaldo melewati satu penjaganya dan mengirimkan umpan mendatar ke tiang jauh. Mario Mandzukic dengan mudah meneruskan bola untuk menaklukkan kiper Neto. Gol Mandzukic ini cukup untuk mengamankan tiga angka.

Sementara MU butuh gol telat dari Marouane Fellaini untuk memastikan kemenangan di Old Trafford. Setelah beragam upaya untuk menjebol gawang tamunya, MU memecah kebuntuan pada menit pertama injury time laga.

Gol berawal dari umpan lambung ke arah pertahanan Young Boys yang disambut Romelu Lukaku dengan tandukan ke arah kotak penalti. Di sana telah menanti rekannya di timnas Belgia Marouane Fellaini. Dengan satu gerakan tipu, Fellaini mendapatkan ruang tembak dan melepaskan tendangan mendatar menyilang yang hanya bisa dilihat oleh kiper David von Ballmoos.

Gol ini disambut suka cita oleh para pemain MU dan pelatih Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu meluapkan kegembiraannya dengan menendang satu wadah sejumlah botol minuman. Belum puas, ia membanting satu wadah lain di sebelahnya sehingga membuat botol-botol tersebut berantakan.

MU masih punya peluang untuk lolos sebagi juara grup. Syaratnya Iblis Merah menang atas Valencia dan Juventus ditahan imbang Young Boys pada laga pamungkas Grup H bulan depan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement