Rabu 28 Nov 2018 23:51 WIB

Geliat Dakwah di Kolombia

Muslim di Kolombia bisa mengembangkan karakter yang universal .

Muslim Kolombia.
Foto: IST
Muslim Kolombia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir-akhir ini, terjadi fenomena yang begitu menggembirakan. Banyak warga setempat yang akhirnya tertarik untuk masuk Islam. Ini membuat jumlah jamaah di masjid-masjid di Kolombia semakin bertambah banyak. Juga, berbagai lembaga sosial Islam yang punya banyak anggota baru.

Salah satu yang menjadi alasan kuat mengapa banyak orang Kolombia memutuskan masuk Islam karena menurut mereka, berdasarkan logika Islam menawarkan sebuah kehidupan religius yang dibangun berdasarkan ketuhanan Esa dan kepercayaan adanya Tuhan di sepanjang hidupnya.

"Muslim di Kolombia bisa mengembangkan karakter yang universal yang memberikan pandangan bahwa Islam adalah agama yang bisa dipeluk oleh ras, etnis, ataupun warga negara manapun," jelasnya.

Satu hal lagi yang membuat jumlah mualaf semakin banyak di Kolombia adalah karena jalur perkawinan. Orang-orang Muslim di sana hanya mau menikahi orang Muslim juga. Ini membuat warga setempat yang jatuh cinta pada pemuda Muslim, akhirnya berani untuk masuk Islam.

Beberapa tahun terakhir Muslim Kolombia semakin terbuka untuk memperlihatkan identitas mereka, apalagi Pemerintah Kolombia tidak lagi menjadikan Katolik sebagai agama resmi negara. Para perempuan yang mengenakan jilbab dan laki-laki menggunakan baju khas masyarakat Timur Tengah semakin banyak terlihat di jalan-jalan Kolombia.

Populasi Muslim Kolombia terbanyak berada di Kota Maicao, bagian dari wilayah La Guajira. Di sinilah masjid termegah se-Amerika Selatan, Omar Ibnu al Khattab, yang didirikan pada 1987 berada. Populasi Muslim di sini diperkirakan sekitar 8.000 orang. Sayangnya, di kota ini terjadi banyak aksi kriminalitas, seperti penyelundupan, baik rokok, barang-barang elektronik, narkoba, senjata, hingga pencucian uang, sama seperti kota-kota lain di Kolombia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement