Jumat 10 Apr 2020 22:52 WIB

Asal Mula Masuknya Islam di Kolombia pada Abad ke-19 dan 20

Islam hadir di Kolombia melalui imigran dari Timur Tengah.

Islam hadir di Kolombia melalui imigran dari Timur Tengah. Salah satu sudut kota Kolombia.
Foto: EPA-EFE/Mauricio Duenas Castaneda
Islam hadir di Kolombia melalui imigran dari Timur Tengah. Salah satu sudut kota Kolombia.

REPUBLIKA.CO.ID, Keberadaan Islam di Kolombia tidak terlepas dari datangnya imigran Arab dari Suriah, Lebanon, dan Palestina sejak awal abad 19 hingga abad 20.

Dilansir dari Arab News, gelombang besar imigran Timur Tengah berdatangan ke Kolombia pada 1940-an. Mereka membuat rumah permanen di Kota Maicao, Kolombia utara.

Baca Juga

Sebagian besar mereka beragama Islam. Aktivitas mereka berdagang di kota yang terutama berkembang pesat. Mereka juga aktif di tambang emas Venezuela yang berdekatan dengan Kolombia. Tak kurang dari 840 ribu imigran asal Lebanon saat ini menetap di Kolombia.

Selain keturunan Timur Tengah, ada juga Muslim Indo-Pakistan dan penduduk asli Kolombia. Semuanya membaur dalam kehidupan sehari-hari. Mereka bersosialisasi, saling bersinergi, dan bergotong royong.

Sebuah makalah yang diterbitkan peneliti Universitas Internasional Florida, Diego Castellanos, menerangkan, Muslim pertama yang tiba di Kolombia adalah imigran Arab yang melarikan diri dari represi politik pemerintah Utsmani pada akhir abad ke-19.

Sejak saat itu, komunitas Muslim telah melewati fase pertumbuhan dan diversifikasi yang berbeda. Terkadang didukung kedatangan komunitas imigran baru, seperti sejumlah besar warga Lebanon yang meninggalkan negara asalnya pada 1960- 1970 dan menetap di Kolombia. Kebanyakan mereka tinggal di sepanjang pantai Karibia. Mereka kemudian dikenal karena pengaruh Arab dan budayanya.

Pembangunan masjid menjadi bagian sejarah Bogota, kota terbesar di Kolombia.Terbukti, populasi Muslim perkotaan tumbuh selama empat dekade. Dibangun 16 tahun yang lalu, masjid di kota utara Maicao adalah yang terbesar kedua di Amerika Selatan.

Namun, perkembangan Muslim tak lepas dari konflik di negara ini. Ketegangan terjadi antara minoritas Muslim Kolombia dan penganut agama lain. Ketegangan ini terjadi beberapa tahun terakhir setelah meningkatnya jumlah orang Kolombia yang masuk Islam.

Menurut Castellanos, pertumbuhan umat Islam dimulai perlahan pada 1980-an. Mereka aktif dalam berbagai profesi dan berkomunikasi dengan baik sehingga mengundang simpati banyak pihak. Jumlah Muslim di Kolombia kini terbesar kedua setelah Tengah Timur dan Afrika Utara.

Perkiraan jumlah total Muslim di Kolombia bervariasi dari paling sedikit 10 ribu sampai 15 ribu. Ada juga yang mengklaim 40 ribu atau 80 ribu orang. Jumlah itu merujuk kepada beberapa sumber, baik penelitian maupun pemberitaan. 

Sebagian besar dari mereka berada di Bogota, Maivao, dan Buena ventura. Pusat keislaman tersebar di berbagai kota, seperti San Andres, Nanno, Santa Marta, dan Cartagena.

 

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement