REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyoroti sejumlah keputusan para pemainnya yang dinilai tidak tepat. Liverpool takluk 1-2 atas tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga penyisihan Grup C Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (29/11) pagi WIB.

"Kami memiliki dua atau tiga situasi yang terlihat menjanjikan. Memang bukan peluang terbesar di dunia. Namun dengan satu atau dua keputusan yang berbeda pertandingan akan berjalan lain," kata Klopp selepas laga sebagaimana dilansir laman resmi UEFA. "Kami ada di dalam pertandingan, tapi tidak cukup baik untuk memperoleh sesuatu."

Klopp menilai dua gol PSG tercipta lantaran Liverpool gagal menuntaskan tugas dalam mengawal pertahanan dengan baik. Gol Juan Bernat pada menit ke-13 terjadi setelah sapuan Virgil van Dijk atas bola umpan silang Kylian Mbappe dibiarkan menjadi liar oleh Dejan Lovren dan Joe Gomez yang tak bereaksi cepat.

Adapun gol kedua PSG melalui Neymar adalah sambaran atas bola pantulan hasil penyelamatan Alisson dari percobaan tembakan Edinson Cavani yang lagi-lagi tak disapu sempurna oleh barisan pertahanan Liverpool. Ketika Liverpool berusaha mengejar ketertinggalan di babak kedua, kata Klopp, PSG dengan cermat menutup semua celah yang ada.

"Mereka beradaptasi dengan baik di babak kedua, menutup celah di lini tengah yang sedikit terbuka di babak pertama," kata Klopp. "Dalam tiga atau empat situasi kami miliki kesempatan untuk berbuat lebih baik. Ada banyak momen yang seharusnya disikapi dengan keputusan berbeda. Mereka mencetak gol, sementara pengambilan keputusan kami tak cukup baik."

Akibat kekalahan tersebut, Liverpool melorot ke urutan ketiga dengan koleksi enam poin dan membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol atau lebih ketika menjamu Napoli yang mengemas 9 poin dalam laga pamungkas di Anfield, 11 Desember mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika