REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bina Sarana Informatika (BSI) menggelar wisuda ke-50 dan juga wisuda perdana setelah perubahan menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Khusus untuk kampus UBSI wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, wisuda tersebut digelar di BSI Convention Center (BCC), Jalan Raya Kaliabang nomor 8, Perwira, Bekasi Utara, Jawa Barat, 26-30 Nopember 2018.
Saat membuka prosesi wisuda, Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd mengatakan, prosesi wisuda UBSI yang ke-50 menjadi spesial karena merupakan wisuda pertama setelah transformasi BSI menjadi UBSI.
“Prosesi wisuda tahun ini sangat spesial, karena wisuda pertama kali bagi BSI setelah menjadi universitas,” kata Wahyudi dalam rilis yang diterima oleh Republika.co.id, Sabtu (1/12).
Ia menambahkan, keistimewaan dan kebanggaan ini tidak hanya dirasakan oleh civitas akademika UBSI. Hal itu juga dirasakan oleh orang tua wisudawan/wisudawati yang hadir di acara wisuda. “Kami baru menginformasikan secara langsung transisi BSI menjadi UBSI kepada orang tua wisudawan/wisudawati, di acara wisuda ini,” ujar Wahyudi.
Hal itu diakui orang tua wisudawan/wisudawati. “Kami baru mengetahui bahwa BSI sudah menjadi universitas. Kami sangat senang dengan perubahan ini. Ini membuktikan bahwa UBSI telah besar dan terkenal. Saya cukup bangga anak saya diwisuda di UBSI,” tutur Oje Suryadi, orang tua Muhammad Apran Nuryadi, wisudawan Program Studi Penyiaran UBSI. Ia berharap BSI dapat menjadi lebih baik dan lebih terkenal lagi dengan nama UBSI.
Kebanggaan terhadap UBSI juga disampaikan oleh Komarudin, orang tua Dewi Lestari, wisudawati Program Studi Sistem Informasi. “Saya bangga terhadap BSI yang telah menjadi universitas. Saya juga bersyukur anak saya diwisuda di UBSI. Sebelumnya, kakak-kakak Dewi juga kuliah di UBSI, dan cepat mendapat kerja setelah lulus kuliah. Semoga ke depannya dengan nama UBSI, BSI dapat lebih sukses dan terkenal lagi,” kata Komarudin.
Prosesi wisuda kali ini merupakan yang pertama kali dibuka oleh Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi, MM, MKom, MPd. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa pimpinan Universitas Negeri, dan 100 kepala sekolah SMA/SMK sederajat se-Jabodetabek.