REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pihak berwajib Meksiko menyelidiki serangan granat terhadap konsulat Amerika Serikat di Kota Guadalajara, Sabtu (2/12) pagi. Serangan ini terjadi menjelang upacara pengambilan sumpah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador pada Sabtu siang.
"Tidak seorang pun dilaporkan tewas atau cedera dalam serangan itu dan pihak berwajib Meksiko menyelidiki peristiwa tersebut," demikian keterangan pejabat AS di Meksiko.
Jaksa negara bagian Jalisco menulis di Twitter bahwa pihak federal mengambil alih penyelidikan atas kejadian tersebut.
Negara bagian itu merupakan pangkalan Kartel Generasi Baru Jalisco, yang dipandang sebagai salah satu kelompok kejahatan yang paling kuat di Meksiko oleh pihak berewenang Meksiko dan AS.
Pemimpin gang itu Nemesio Oseguera Cervantes atau "El Mencho" termasuk dalam daftar orang yang paling dicari Drug Enforcement Administration.