Kamis 06 Dec 2018 07:16 WIB

Bek Napoli Ini Ingin Susul Sarri ke Chelsea

Pemain 24 tahun itu jadi andalan di sektor kanan pertahanan I Partenopei.

Rep: Febrian Fachri / Red: Israr Itah
Bek sayap SSC Napoli, Elseid Hysaj.
Foto: EPA/Sedat Suna
Bek sayap SSC Napoli, Elseid Hysaj.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -Bek sayap SSC Napoli Elseid Hysaj dikabarkan membuka pintu hengkang dari San Paolo pada jendela transfer musim dingin ini. Pemain timnas Albania itu ingin menyusul mantan pelatihnya Maurizio Sarri ke Chelsea untuk mendapatkan tantangan baru di Liga Primer Inggris. 

"Ia sangat mungkin pindah ke Chelsea. Si pemain sepertinya punya mimpi yang lebih besar. Apalagi dia sudah sangat kenal dengan Sarri," kata agen Hysaj, Mario Giuffredi, dikutip dari Football Italia, Kamis (6/12).

mSejak Sarri meninggalkan Napoli, posisi Hysaj tetap aman bersama pelatih pengganti Carlo Ancelotti. Pemain 24 tahun itu jadi andalan di sektor kanan pertahanan I Partenopei untuk kompetisi Serie A dan Liga Champions. 

Hanya, kata Giuffredi, kliennya punya mimpi di klub lain karena ingin meraih banyak gelar. Selama membela Napoli sejak 2015 lalu, Hysaj belum pernah merasakan manisnya gelar juara. Ia melihat peluang bersama Chelsea lebih besar lantaran klub yang bermarkas di Stamford punya kekuatan modal lebih kuat ketimbang Napoli. 

Hysaj juga terpengaruh oleh mantan rekannya Jorginho yang sudah sejak awal musim ikut bersama Sarri. Hysaj bukan di Napoli saja pernah bekerja sama dengan Sarri. Pelatih asal Italia itu juga yang membawa Hysaj ke Napoli 2015 lalu. Sebelumnya mereka sama-sama berada di Empoli.

"Mari lihat saja apa yang akan terjadi," ujar Giuffredi.

Hysaj terikat kontrak bersama Napoli sampai Juni 2021. Harga jualnya berkisar di angka 25 juta euro.  Napoli sepertinya tidak akan keberatan melepas pemain Albania itu andai Chelsea memberikan tawaran menggiurkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement