Kamis 06 Dec 2018 10:25 WIB

TNI: 16 Jenazah Pekerja Trans Papua Akan Dibawa Ke Timika

Wakapolri dan KSAD akan menyambut kedatangan jenazah.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Keluarga korban penembakan menunggu kabar di Wamena, Papua, Selasa (4/12/2018).
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Keluarga korban penembakan menunggu kabar di Wamena, Papua, Selasa (4/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 16 jenazah pekerja Trans Papua yang menjadi korban penembakan telah ditemukan. Evakuasi akan dilakukan hari ini dan jenazah akan di terbangkan langsung ke Timika, Papua.

“Rencana akan kami evakuasi di Timika baik yang hidup maupun yang sudah meninggal,” kata Danrem 172/PVY Kol Inf Binsar Sianipar dalam rekaman video yang dikirimkan kepada Republika.co.id, Kamis (6/12).

Rencana semula, jenazah korban penembakan akan dievakuasi di Mbua kemudian diterbangkan ke Wamena, Jayawijaya, Papua. Namun karena kelengkapan fasilitas medis yang cukup memadai berada di Timika, sehingga jenazah akan dibawa ke rumah sakit di Timika.

“Tidak ke Wamena, langsung ke Timika dan langsung akan disambut Wakapolri dan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat,” kata Binsar.

Untuk proses evolusi sendiri tambahnya, jenazah akan didroping terlebih dahulu di Mbua dibantu oleh beberapa personel tambahan. Pasalnya mereka masih menunggu beberapa perlengkapan yang dibutuhkan termasuk salah satunya kantong jenazah.

“Ada beberapa perlengkapan yang kami butuhkan selama proses evakuasi, termasuk kantong jenazah , ada alat elektronik juga yang kami butuhkan untuk proses evakuasi di sana, termasuk membawa operator Beko untuk nanti menyiapkan landasan heli,” terangnya.

photo
Kronologi pembunuhan pekerja di Papua

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement