Jumat 07 Dec 2018 17:15 WIB

Lombok Barat Matangkan Persiapan Senggigi Sunset Jazz

Musisi yang dipastikan hadir lintas generasi, dari Indra Lesmana hingga Andien

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid bersama Indra Lesmana dan Vina Panduwinata dalam jumpa pers tentang Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 di Jakarta, Selasa (27/11).
Foto: Dok Pemkab Lombok Barat
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid bersama Indra Lesmana dan Vina Panduwinata dalam jumpa pers tentang Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 di Jakarta, Selasa (27/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama event organizer, Archiplego Strategic Solution (ArchiSS), berupaya keras menuntaskan persiapan ajang Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 yang akan digelar di Pantai Senggigi pada Ahad (9/12).

Perwakilan CEO Archiss, Nety Rusi menegaskan hampir seluruh artis yang akan mendukung sudah siap mengisi acara tersebut. 

"Beberapa artis akan hadir di Lombok besok. Mereka tidak sabar untuk menghibur masyarakat Lombok," ujar Nety saat ditemui ketika menghadiri rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Ruang Rapat Pendopo Bupati, Jumat (7/12).

Di Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018, kata dia, para artis yang memastikan diri untuk menghibur penonton adalah para artis nasional lintas generasi. 

"Indra Lesmana akan berduet dengan putrinya Eva Celia. Berikutnya ada Vina Panduwinata yang dijadwalkan akan memungkasi pagelaran tersebut. Selain mereka ada RAN, Pusakata, Brigitta, dan artis Jazz muda ternama, Andien," kata Nety.

Selain artis ibu kota, lanjut Nety, artis lokal pun tidak kalah ingin ikut berpartisipasi, mulai dari Lombok Blues Community, K-One, dan The Maiq Kane feat Suradipa. 

"Mereka akan menggebrak panggung di sore hari menjelang matahari terbenam," ucap Nety.

Selain persiapan panggung dan arena utama, penyelenggara dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan fokus menangani masalah keamanan, parkir, dan cuaca yang dalam tiga hari ini selalu hujan. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Ispan Junaedi, masalah-masalah tersebut telah dikoordinasikan. 

"Kita akan dibantu oleh rekan-rekan Kepolisian, TNI, Sat-Pol PP, dan Dinas Perhubungan dalam menata parkir dan keamanan. Jantung persiapan kita adalah keamanan," ujar Ispan.

Demikian juga dengan kesehatan, Ispan Junaedi pun berharap dukungan ambulans dan Puskesmas Meninting menjadi langkah antisipasi bila ada hal yang tidak terduga terjadi. "Kesiapan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mensukseskan gelaran ini ditunjukkan dengan kegiatan gotong royong kebersihan di sepanjang jalan menuju Senggigi," ungkap Ispan. 

Bahkan, menurut Ispan Junaedi, pihaknya akan mengajak Lombok Clean Comnunity yang beranggotakan sekira 200 orang untuk melakukan kebersihan di H-1 sampai H+1. Ispan menyebutkan, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan, ajang ini akan menjadi puncak dari rangkaian event pariwisata yang digelar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat setelah musibah gempa beberapa bulan lalu. 

"Untuk tahun ini serasa sangat istimewa. Tidak hanya dalam rangka trauma healing buat masyarakat umum, namun juga menjadi atraksi pemasaran wisata setelah dilanda kelesuan akibat bencana gempa tersebut," kata Fauzan. 

Fauzan pun berharap dengan event-event yang terselenggara di area Senggigi, akan membangkitkan gairah bisnis yang sempat lesu beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement