REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Polda Jabar mengirimkan tim untuk melakukan penjemputan terhadap Irawan Maulana, salah seorang korban selamat insiden penembakan Kelompom Kriminal Bersenjata (KKB). Tim penjemput yang beranggotakan sejumlah personel Polda Jabar bertolak ke Timika, Papua.
"Tim dari Polda Jabar, melakukan pejemputan ke Nduga Papua," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangnnya, Ahad (9/12).
Menurut Trunoyudi, pada Ahad (9/11) pukul 05.40 WITA, tim penjemput berangkat dari Bandara Sultan Hasanudin, Makasar, menuju Bandara Timika dan pada pukul 09.40 WIT, tiba di bandara tersebut. Selanjutnya pada pukul 10.00 WIT, tim berkoordinasi dengan Polsek Bandara dan Danki Gas Brimob Maluku Utara/ BKO Papua dan pada pukul 10.15 WIT, menuju Hotel Serayu Timika untuk bertemu dengan Irawan Maulana.
Pada pukul 10.30 WIT, Tim Polda Jabar telah bertemu langsung dengan Irawan Maulana didampingi Pelaksana Harian Kapolres Timika, Kasat Reskrim, Danki Gas Brimob Malut BKO Papua dan personil lainnya.
Pada pukul 11.00 WIT, lanjut Trunoyudo, tim menuju Hotel Cendrawasih 66, untuk istirahat dan meminta keterangan lebih lanjut. Kondisi terakhir Irawan Maulana, kata dia, dalam keadaan sehat dan situasi di Timika tetap kondusif dan aman.
"Tim secepatnya akan kembali ke Bandung dengan membawa Irwan Maulana untuk diantar ke rumahnya di Garut," ujar Trunoyudo.