REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Stefano "Teco" Cugurra mengatakan, performa yang konsisten menjadi kunci timnya dapat menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2018. Menurut dia, seluruh pemain Persija dapat menjaga kualitas penampilan dan mentalitas bertanding sehingga mampu menaklukkan satu per-satu kesulitan hingga akhirnya tangan mereka menggenggam trofi kampiun.
"Persija konsisten hingga akhir. Semua pemain dan ofisial pun sangat kompak. Terima kasih untuk semuanya, untuk klub yang memberikan kepercayaan kepada saya melatih tim ini," ujar Teco usai memastikan gelar juara Liga 1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad (9/12).
Pelatih asal Brazil tersebut menilai, timnya mampu tampil solid sejak awal 2018. Pada Januari 2018, Persija sukses memenangkan turnamen internasional yang diikuti tim-tim asal Malaysia dan Thailand bertajuk Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia.
Kemudian, pada Februari 2018, skuat berjuluk Macan Kemayoran kembali mengantongi gelar juara yakni di turnamen pra-musim nasional Piala Presiden 2018. Juara Liga 1 kemudian menutup catatan cemerlang Persija sepanjang tahun 2018.
"Kami bekerja sangat keras sepanjang tahun karena di musim ini Persija harus berpindah-pindah kandang. Selain di SUGBK, kami pernah bermarkas di Bantul, Bekasi, Cikarang, Bogor, tetapi performa para pemain tetap stabil," tutur Teco.
Para pemain yang menunjukkan performa yang baik di tengah tantangan-tantangan membuat kapten tim Persija, Ismed Sofyan melontarkan pujian. Ismed menilai mental pemain Persija sangat kuat melewati pertandingan demi pertandingan dengan segala lika-likunya, yang berujung pada datangnya trofi demi trofi.
"Mental para pemain luar biasa bagus. Terima kasih kepada semuanya, manajemen dan terutama suporter The Jakmania," kata pemain berusia 39 tahun itu.
Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018 usai menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di laga pekan terakhir atau pekan ke-34 di Jakarta, Minggu. Dua gol dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta tersebut dicetak oleh penyerang Marko Simic pada menit ke-17 (penalti) dan 59'. Sementara Mitra Kukar mencetak gol di menit ke-88 melalui tendangan Aldino Herdianto.
Dengan demikian, di klasemen akhir Liga 1, Persija mengumpulkan 62 poin. Jumlah ini lebih banyak satu angka daripada PSM Makassar yang di laga lainnya menaklukkan PSMS Medan dengan skor 5-1 di Stadion Andi Mattalata, Makassar. Gelar juara menjadi torehan manis bagi Persija karena terakhir kali mereka mendapatkan gelar serupa adalah tahun 2001 atau 17 tahun lalu.