REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Newcastle United Rafael Benitez memperkirakan penyerang Liverpool Mohamed Salah ataupun striker Napoli Lorenzo Insigne bakal menjadi penentu kemenangan timnya pada laga terakhir Grup C Liga Champions. Liverpool akan menjamu Napoli di Stadion Anfield, Rabu (12/12) dini hari WIB, dalam laga hidup mati yang menentukan nasib kedua tim.
"Saya dapat mengatakan banyak pemain dengan kualitas baik di dua tim. Namun jika diminta siapa yang bakal berpengaruh, Salah dan Insigne," jelas Benitez yang pernah melatih kedua tim, dikutip Football Italia, Senin (10/12).
Liverpool punya peluang lebih kecil lolos ke babak 16 besar dibandingkan Napoli dan Paris Saint-Germain (PSG). I Partenopei berada di puncak klasemen dengan capaian sembilan poin, terpaut tiga angka dari Liverpool di posisi ketiga, dan unggul satu angka dari PSG di tempat kedua.
Meski begitu, pasukan Carlo Ancelotti belum berada di kursi nyaman. Mereka bisa saja gagal melangkah ke fase selanjutnya andai PSG menang melawan Red Star Belgrade dan Liverpool sukses menumbangkan the Vesuvani 1-0 atau skor lain dengan selisih dua gol. Apabila skenario itu terwujud, maka Liverpool lolos sebagai pemimpin Grup C diikuti PSG sebagai runner-up.
Situasi itu sempat dialami Benitez saat menukangi Napoli pada musim 2013/2014. Kala itu, Napoli yang berpeluang berlaga ke babak knock-out terpaksa gagal lantaran memiliki selisih gol lebih buruk dari Borussia Dortmund dan Arsenal. Ketiga tim ini kala itu sama-sama mengumpulkan nilai 12.
"Itu kasus unik di Liga Champions. Saya yakin hal seperti itu tak akan pernah terjadi lagi. Tapi saya rasa Napoli akan menggunakan pengalaman itu untuk berkembang," jelas pelatih 58 tahun.
Saat ini Benitez tengah menjalani masa sulit bersama timnya Newcastle United. The Magpies untuk sementara tercecer di urutan 15 dengan nilai 13 dengan catatan sembilan kekalahan, empat seri, dan baru mengemas tiga kemenangan di Liga Primer Inggris.
Lihat infografis Liverpool vs Napoli:
Ikuti Whatsapp Channel Republika