Selasa 11 Dec 2018 11:49 WIB

PWPM Banten Dorong Perbaikan Sarana Sekolah di Pandeglang

Sarana dan prasarana olah raga sangat dibutuhkan untuk pengembangan bakat para siswa.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Banten Suparta Kurniawan saat peletakan batu pertama lapangan badminton SMK Muhammadiyah Menes, Pandeglang.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Banten Suparta Kurniawan saat peletakan batu pertama lapangan badminton SMK Muhammadiyah Menes, Pandeglang.

REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG -- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Banten mendorong perbaikan sarana pendidikan di Kabupaten Pandeglang. Salah satu aksi nyatanya yakni perbaikan sarana olah raga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Menes yang berlokasi di Kampung Kadu Logak, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang berkat bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kepala SMK Muhammadiyah Menes, Ani Nurvian mengatakan bahwa bantuan lapangan badminton yang saat ini sedang dibangun di sekolahnya itu tidak terlepas dari peran serta PW Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten."Jadi yang memfasilitasinya Pemuda Muhammadiyah, sehingga bantuan ini sampai ke sekolah kita," kata Ani, Jumat (07/12).

Ia mengaku bersyukur dengan adanya bantuan sarana olahraga tersebut. "Karena ini keinginan dari para siswa, dan bisa tersampaikan ke Kemenpora melalui Pemuda Muhammadiyah," ujarnya.

Terpisah, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten, Suparta Kurniawan mengatakan bahwa bantuan ini disalurkan karena Kemenpora melihat gairah olahraga di lingkungan sekolah ini cukup besar. "Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Asdep (Asisten Deputi) Kemenpora belum lama ini, dan kita mendampingi. Peletakan batu pertama bersamaan dengan bakti sosial sunatan massal, dan pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh Pemuda Muhammadiyah di sekolah itu," kata Suparta.

Di wilayah Kabupaten Pandeglang, menurut Suparta, masih banyak sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana olah raga. Padahal, kata Suparta, hal itu sangat dibutuhkan untuk pengembangan bakat para siswa. "Sarana dan prasarana olahraga di sekolah ini sangat penting, mereka (para siswa) harus difasilitasi untuk menyalurkan bakatnya," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement