REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Abdurrahman Suhaimi mengatakan partainya masih menunggu konfirmasi kesanggupan dari Gerindra untuk melakukan pertemuan terkait tes kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wakil gubernur DKI. PKS, kata dia, telah memberikan undangan untuk membahas fit and proper test pada 4 Desember lalu.
“Jadi intinya, kami sudah kirim surat dan kemudian kami minta tanggal 4 Desember ternyata ada beberapa kegiatan jadi ditunda. Sampai sekarang, kami masih menunggu konfirmasi Gerindra kapan dia sanggup,” kata Suhaimi ketika dihubungi wartawan, Senin (11/12).
Dia menyebut, pertemuan pada 4 Desember lalu batal karena Gerindra memiliki agenda bimbingan teknis di luar kota. Karena itu, pertemuan itu sempat tertunda dan sampai saat ini kedua belah pihak belum melakukan pertemuan.
Sebab, sampai saat ini, Gerindra belum memberikan jawaban lagi. Dia pun berharap, mudah-mudahan pertemuan kedua belah pihak akan terjadi dalam waktu dekat. "Kami akan kirim dua nama ke Pak Gubernur," kata dia.
Kendati demikian, dia mengatakan komunikasi antarpartai masih terjadi. Dia pun menyebut, partainya menginginkan adanya pertemuan kembali agar terdapat kesepakatan-kesepakatan berikutnya.
Kesepakatan itu, kata dia, sebagai bentuk langkah konkret untuk memajukan nama-nama yang diusung sebagai langkah pertama. Namun, sayangnya, langkah pertama itu, kata dia, mengalami kendala dan dipersulit. “Langkah pertamanya aja diserimpet (bahasa Jawa),” kata Suhaimi.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta - Syakir Purnomo
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo membenarkan partainya masih menunggu konfirmasi dan kesiapan dari Gerindra untuk hadir bersilaturahmi ke kantor DPW PKS. “Undangan dari PKS DKI Jakarta sudah disampaikan pada Selasa, 27 November 2018,” kata Syakir melalui pesan teks, Senin (11/12).
Dia menjelaskan, PKS masih terus berkomunikasi dengan Gerindra untuk pertemuan selanjutnya. Dia juga berharap Surat Ajuan Dua Nama Cawagub dari PKS diajukan oleh partai pengusung dan proses selanjutnya di DPRD DKI Jakarta akan selesai dalam waktu dekat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika