REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Legenda AC Milan dan timnas Brasil Ricardo Kaka tidak hanya berpeluang menjadi direktur I Rossoneri. Kaka juga membuka peluang menjabat posisi yang sama bersama klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Walau tidak pernah membela Les Parisiens, Kaka punya hubungan masa lalu dengan klub yang bermarkas di Stadion Parc de Prince itu. "Saya pernah hampir menjadi pemain PSG. Itu karena Leonardo. Tapi akhirnya Milan mempertahankan saya," kata Kaka dikutip dari Calciomercato, Rabu (12/12).
Kaka bergabung dengan Il Diavolo Rosso sejak 2003 lalu. Saat itu Milan membeli Kaka dari Sao Paulo seharga 8 juta euro.
Saat baru mendarat di Milanelo, pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite dihadapkan dengan persaingan sebagai trequartista dengan bintang besar, seperti Manuel Rui Costa dan Rivaldo. Direktur teknik Milan saat itu Leonardo Araujo berniat meminjamkan Kaka ke PSG untuk mengasah kemampuan. Tapi hal itu tidak terjadi lantaran pelatih Milan Carlo Ancelotti berjanji akan memberikan Kaka posisi inti.
Pada akhirnya Kaka melejit menjadi ikon Milan. Ia sampai meraih trofi Ballon d'Or 2007.
Kini Kaka sudah pensiun sebagai pemain profesional. Klub terakhir yang diperkuat pria 36 tahun itu ialah Orlando City di Amerika Serikat.
Tahapan karier Kaka selanjutnya adalah menjadi direktur sebuah klub. PSG ingin memberi Kaka jabatan di dewan klub.
PSG dikabarkan sudah melakukan wawancara dengan Kaka untuk menyamakan visi kedua belah pihak. "Saya sudah bicara dengan presiden klub (PSG) Nasser Al-Khelafi. Dia ingin memberi saya kesempatan," ujar Kaka.
Namun Kaka belum final memutuskan tawaran PSG. Di satu sisi, Kaka juga memikirkan tawaran Milan. Sejak Kaka pensiun, Milan sudah menjanjikan Kaka posisi direktur yang membuat dirinya akan setara dengan Paolo Maldini dan segaris di bawah Leonardo yang menjabat sebagai direktur umum.