Kamis 13 Dec 2018 19:16 WIB

Jakmania Bersihkan Bus Transjakarta yang Dicoret-coret

Para Jakmania menunjukkan sikap bertanggung jawab untuk menjaga fasilitas publik.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah suporter Persija membersihkan bus Transjakarta di Kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta, Kamis (13/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah suporter Persija membersihkan bus Transjakarta di Kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta, Kamis (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pendukung Persija Jakarta atau kerap disebut Jakmania mendatangi pul bus Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (13/12) sore. Mereka membersihkan bus Transjakarta yang sebelumnya kena aksi vandalisme bertuliskan 'JKT DAY' usai Persija menjuara Liga 1 Indonesia pada Ahad (9/12) lalu.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, ada enam orang Jakmania yang membersihkan bus dengan nomor MYS-17078. Akan tetapi, coretan tersebut sudah tidak ada di badan bus. Sebab, pihak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sudah membersihkannya sejak kemarin.

Sehingga, Jakmania yang hadir hanya membersihkan badan bus yang tampak kotor. Menurut Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono, aksi bersih-bersih Jakmania ini sebagai simbolis komitmen Jakmania menjaga fasilitas publik."Sore ini adalah sebuah sebenarnya simbolisasi komitmen atas bagaimana fasilitas publik milik Transjakarta itu akan dan perlu dirawat dijaga dengan baik," kata dia.

Agung menjelaskan, pihaknya telah bertemu dengan Jakmania pada Selasa (11/12) lalu. Ia mengatakan, meski belum tentu yang melakukan coret-coret bus itu Jakmania, mereka berbesar hati menyampaikan permintaan maaf.

Menurut Agung, Jakmania menunjukkan sikap bertanggung jawab untuk menjaga bus Transjakarta sebagai fasilitas publik. "Buat kami sangat penting karena itu menunjukan bahwa Jakmania juga melihat bus Transjakarta ini milik masyarakat, milik keluarga," jelasnya.

photo
Sejumlah suporter Persija membersihkan bus Transjakarta di Kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta, Kamis (13/12).

Salah satu Jakmania asal Pondok Gede, Aditya Cahya (24 tahun) mengatakan, aksi bersih-bersih bus Transjakarta ini sebagai bentuk kepedulian. Ia ingin menunjukkan sekaligus mengajak para pendukung sepak bola terutama Jakmania untuk menjaga transportasi umum. "Ini soal pembersihan, kami sama Persija bareng-bareng sebagai bentuk kami pedulilah sama transportasi kami yang setelah kejadian kemarin," katanya.

Aditya berharap, tidak ada tindakan perusakan fasilitas-fasilitas umum usai pertandingan sepak bola. Para Jakmania itu datang ke kandang bus Transjakarta itu ditemani Corporate Secretary PT Persija Jaya Jakarta Darwis Satmoko. "Ke depannya kami harus lebih baik lagi, tidak boleh mencoret atau memperjelek fasilitas warga Jakarta sendiri," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement