REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan di guncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,2 pada pukul 06.06 WITA, Senin (17/12). Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Joharman dalam siaran persnya, Senin pagi menyebutkan, hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menunjukkan getaran gempa bumi tersebut memiliki kekuatan 4,2 skala magnitudo.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,75 Lintang Selatan- 120,30 Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di darat dengan jarak tujuh kilometer Utara Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulsel pada kedalaman 10 kilometer dibawah permukaan laut.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif yang berdekatan dengan pusat episenter. Guncangan gempabumi dirasakan di Wajo III MMI dan di Sidrap II MMI. Gempabumi susulan terjadi sebanyak dua kali dengan kekuatan 3,2 dan 2,1 Skala Magnitudo.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunamni," katanya.

Sedangkan menurut warga setempat, Amiruddin saat dikonfirmasi mengatakan memang ada getaran terasa. Hanya saja tidak dirasakan orang banyak karena kondisinya masih pagi dan aktivitas warga belum sepenuhnya normal.

"Terasa ada goyangan tapi hanya sebentar, orang-orang masih tidur jadi tidak semua merasakan. Memang ada dua kali tetapi tidak terlalu keras, hanya ada goyangan sebentar di dalam rumah. Tidak ada barang yang rusak," ujar dia melalui sambungan telepon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika