REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim PSM Makassar mengaku buta dengan kekuatan Persiter Ternate. Kedua tim akan berhadapan pada babak 64 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (22/12).
Asisten pelatih PSM Syamsuddin Batola meminta seluruh pemain untuk lebih fokus sebagai antisipasi kekuatan mengejutkan dari Persiter Ternate. "Hingga sekarang ini, kami memang masih buta dengan kekuatan Persiter Ternate," kata Syamsuddin Batola yang dipercaya menangani tim pada ajang tersebut di Makassar, Selasa (18/12).
PSM dan Persiter Ternate jarang bertemu dalam kompetisi resmi. Kedua tim terakhir berhadapan ketika sama-sama tampil di Piala Wali Kota Cup Ternate 2012. Pada ajang tersebut, PSM yang kala itu ditangani Peter Segrt keluar sebagai juara. Namun kekuatan tim saat itu tentunya tidak dapat menjadi ukuran karena sudah dilakukan berbagai perubahan dan perbaikan tim.
Selain memilih fokus dengan kekuatan yang ada, tim pelatih juga tetap berupaya mengorek sedikit dari karakter tim Persiter Ternate. Yakni dengan menanyakan ke Zulham Zamrun yang sedikit banyak memiliki informasi terbaru terhadap kondisi tim asal Ternate tersebut. Dari informasi yang didapatkan, Persiter umumnya diperkuat putra daerah yang punya keunggulan individu.