REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara sangat terasa untuk proyek kereta. Budi mengatakan sukuk negara porsinya lebih banyak untuk proyek kereta api.
Budi menambahkan selama 2018, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan pembiayaan dari sukuk negara hampir delapan triliun rupiah untuk kereta api dengan porsi 90 persen. “Itu untuk perbaikan rel, jalur, dan sebagainya,” kata Budi di Gedung Kementerian Keuangan, Jumat (21/12).