REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyatakan, sebanyak 544 pesawat dari 13 badan usaha angkutan udara domestik siap beroperasi selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tambahan operasional pesawat tersebut seiring dengan peningkatan penumpang domestik yang diprediksi naik 9,12 persen.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti, mengatakan, pihaknya membuka Posko Angkutan Udara Nataru sejak tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Posko, kata Polana, memantau penerbangan domestik di 36 bandara sekaligus penerbangan internasional di tujuh bandara.
“Kemenhub sudah menerbitkan 513 flight aproval (FA) untuk penerbangan tambahan domestik. Adapun jumlah kursi dari penambahan itu sebanyak 72.971 kursi,” kata Polana dalam pernyataan resmi diterima Republika, Jumat (22/12).
Meski jumlah penerbangan ditambah dengan total 554 armada pesawat, pemerintah mengimbau kepada para maskapai untuk memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Polana menegaskan, penambahan kapasitas angkutan udara selama periode angkutan Nataru harus disertai dengan peningkatan pelayanan bagi para pengguna jasa bandara.
Lebih lanjut, Polana menambahkan, untuk penerbangan internasional pihaknya telah menerbitkan 129 FA dengan jumlah kursi tambahan penumpang sebanyak 35.809 kursi. Penambahan tersebut seiring dengan kenaikan jumlah penumpang penerbangan luar negeri yang diprediksi sebesar 6,45 persen.