REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun resmi BMKG menghapus kicauannya soal gelombang pasang di Pantai Anyer. Belum jelas alasan BMKG menghapus cicitan tersebut. Namun penghapusan itu membuat sejumlah netizen bertanya-tanya.
"#BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang. Terlebih malam ini ada fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang tinggi. Tetap tenang," kicau BMKG dengan menambahkan emoticon senyum kacamata.
Awalnya Republika.co.id bisa membuka tautan kicauan ini. Namun beberapa selang kemudian, ketika mencoba buka kembali yang tertulis di laman hanya "Sorry, that page doesn’t exist!"
Sejumlah netizen menyinggung penggunaan emoticon kacamata hitam yang dinilai tidak pas. Seharusnya dalam kondisi panik BMKG tak menggunakan emoticon seperti itu.