REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Manajer AS Roma Eusebio Di Francesco menilai timnya kurang berpengalaman saat berjumpa Juventus. Roma takluk 0-1 dari Juventus pada laga pekan ke-17 Serie A di Stadion Allianz, Turin, Ahad (23/12).
Walaupun demikian, ia menganggap skuatnya terus berkembang selama pertandingan. Setelah kebobolan 0-1 lewat gol Mario Manzdukic yang memanfaatkan umpan Mattia De Sciglio, Roma melawan pada babak kedua.
"Kami terlalu gugup dan panik pada babak pertama, tapi pada babak kedua kami mampu melawan dan mengontrol bola," kata Di Francesco, dikutip dari Football Italia, Ahad (23/12).
Ia menyatakan timnya melakukan serangan yang cukup baik. Namun sayang, kurang baiknya penyelesaian akhir membuat mereka kalah.
Perbedaan antara Roma dan Juve, lanjut dia, tuan rumah memiliki banyak tendangan ke arah gawang. Padahal ia telah menginstruksikan para gelandangnya untuk lebih rapat di tengah dan meminta Aleksandar Kolarov memberikan dari belakang untuk menciptakan peluang.
"Kami mengharapkan dampak fisik yang lebih kuat. Tapi kami melakukannya dengan baik dalam beberapa momen dan kurang baik di sisi lain," kata dia.
Hal positif yang didapat dari para pemain Roma usai laga ini, kata Di Francesco, adalah mereka mendapatkan sikap dan hasrat untuk bermain satu lawan satu di lapangan. Karena itu, menekan Juve di wilayah mereka tidak berarti kekalahan bagi Roma. "Kami hanya tidak dapat menyelesaikan peluang," ujar dia.