Ahad 23 Dec 2018 22:30 WIB

Ini Misi Gitaris Seventeen Ketika Putuskan Jadi Caleg DPR RI

Herman meninggal terseret gelombang tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten.

Seventeen saat pentas sebelum tsunami menerjang
Foto: media sosial
Seventeen saat pentas sebelum tsunami menerjang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan gitaris band Seventeen Herman Sikumbang memiliki misi khusus saat memutuskan mencalonkan diri menjadi caleg. Herman ingin masuk Komisi 10 untuk memperjuangkan aturan perlindungan hak cipta dan memberdayakan pekerja seni.

"Dia ingin lagu-lagu tak mudah dibajak," kata Karding di kediamannya di kompleks DPR Kalibata, Jakarta Timur, Ahad (23/12) malam.

Baca Juga

Karding mengaku bahwa dirinyalah yang mendorong Herman menjadi caleg. "Mas Herman ikut bergabung dengan tim saya sebagai sahabat sekitar empat tahun lalu. Dialah personel Seventeen yang pertama saya kenal. Sejak saat itu setiap kami di Jakarta kami selalu bersama. Bahkan keluarga kami sudah sangat dekat dan seperti keluarga sendiri," kata Karding.

photo
Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding. (Republika)

Karding mengaku sangat sedih dengan kepergian Herman mengingat beberapa hari sebelumnya mereka masih bersama-sama. "Kami betul-betul merasa terpukul karena beberapa hari lalu, sekitar dua minggu lalu saya masih minta dia isi acara di seminar motivasi para caleg dan tim caleg se-Dapil 6 di Magelang. Ternyata adik saya, sahabat saya Herman telah berpulang," kata Karding sambil menahan air mata.

"Herman paling dekat sama saya, ketika saya kesulitan dia nemani saya, dia ajari saya main gitar," kata Karding berlinang air mata.

Herman meninggal terseret gelombang tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12) ketika dia bersama band-nya tampil di acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Jenazah Herman disemayamkan di rumah Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding di kompleks DPR Kalibata, Jakarta Timur sebelum diterbangkan ke Ternate, Maluku Utara nanti malam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement