Jumat 28 Dec 2018 16:55 WIB

Target Serapan Beras Bulog Diturunkan

Stok beras hingga akhir tahun 2018 dinilai aman.

Red: Nur Aini
Pekerja mengangkut karung berisi beras dari gudang Perum Bulog untuk dijual ke pasar di Serang, Banten, Sabtu (8/12/2018).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Pekerja mengangkut karung berisi beras dari gudang Perum Bulog untuk dijual ke pasar di Serang, Banten, Sabtu (8/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menargetkan penyerapan beras 2019 sebanyak 1,8 juta ton dengan stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog hingga akhir tahun ini tercatat sebesar 2,2 juta ton.

"Untuk 2019, target sebanyak 1,8 juta ton, tapi kalau memang banyak pengeluarannya, Bulog akan serap kembali untuk menutup pengeluaran beras tadi," kata Kepala Divisi Pengadaan Perum Bulog Taufan Akib pada bincang-bincang di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat.

Taufan menjelaskan target penyerapan beras pada 2019 memang lebih rendah dari target sebelumnya pada 2018, yakni sebesar 2,7 juta ton.

Hal itu karena stok awal 2019 yang berasal dari gudang Bulog saat ini terbilang sangat aman sebesar 2,2 juta ton, sedangkan pada periode sama tahun sebelumnya, stok awal hanya berkisar 170 ribu ton.