REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI Rendy Lamadjido mengusulkan supaya pemerintah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 20 triliun untuk Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Anggaran tersebut bakal digunakan untuk penguatan alat sistem peringatan dini bencana.
Rendy menilai nominal tersebut ideal bagi BMKG. Sebab, menurutnya BMKG berfungsi penting dalam peringatan dini bencana.
"Untuk BMKG saja 20 triliun rupiah. Kan yang potensi, potensi untuk memberitahu keadaan (saat terjadi bencana) ini termasuk dengan teman-teman geofisika," katanya dalam diskusi, Kamis (3/1).
Ia menyebut negara lain mengalokasikan anggaran secara masif pada badan sejenis BMKG disana. Ia menaksir beberapa negara sampai memberikan dua hingga tiga persen dari anggaran belanjanya untuk lembaga kebencanaan.