REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pelajar SMK Ganesha Satria Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan meninggal di sawah dekat sekolahnya, Ahad (6/1). Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang servis termos keliling sekitar pukul 12.30 WIB.
"Pertama kali yang mengetahui ada mayat adalah seorang tukang servis termos keliling yang sedang membuang sampah di lokasi tersebut dan melihat ada orang yang tergeletak di areal persawahan," kata salah satu warga di sekitar lokasi temuan mayat, Tri Budi.
Ia mengatakan usai melihat mayat tersebut kemudian tukang servis termos memberitahukan kepada dirinya, bahwa di areal persawahan ada seorang yang tertidur dalam posisi terlentang.
Ia mengatakan dari informasi tersebut kemudian dirinya menuju lokasi yang dimaksud. Setelah dipastikan dalam posisi tidak bernyawa, dirinya langsung melaporkan temuan ini ke Polsek Kedu.
Ia menuturkan mayat tersebut mengalami luka pada bagian perut. "Setahu saya memang ada luka di bagian perut sebelah kiri, lukanya cukup parah," katanya.
Warga lainnya Riyanto mengatakan pada Sabtu malam terdengar ada ramai-ramai di sekitar lokasi ditemukannya mayat tersebut, kemungkinan besar terjadi tawuran di antara sesama pelajar. "Saya dengar ramai-ramai, antara pukul 19.00 sampai 20.00 WIB," katanya.
Petugas dari Polres Temanggung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan setelah olah TKP, mayat langsung dibawa ke RSUD Temanggung.