REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino mengakui dia tidak menyukai penggunaan Video Assistance Refree saat ini, meski itu membantu Tottenham mengalahkan Chelsea, Rabu (9/1). Setelah Harry Kane dijatuhkan oleh kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga di kotak penalti, wasit memberikan hukuman penalti untuk Chelsea, setelah VAR menilai posisi Kane onside.
Meski demikian, Pochettino merasa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari sistem VAR. Apalagi sistem VAR akan mulai diperkenalkan musim depan di Liga Primer Inggris. ''Saya tidak menyukainya (VAR). Hari ini kami mendapatkan keutungan, tapi menonton Piala Dunia dan La Liga, tidak ada yang senang,'' kata Pochettino, dikutip dari Sky Sports, Rabu (9/1).
Menurutnya, hampir semua klub La Liga komplain dengan sistem VAR. Karena tidak semua orang tahu bagaimana sistem itu bekerja. Pochettino sendiri mengaku tidak senang memenangkan pertandingan dari hasil VAR. Bukan berarti ia tak suka dengan teknologi, kaena evolusi memang tidak bisa dihindari.
Tapi pelatih asal Argentina itu berharap teknologi digunakan dengan cara terbaik. Ia menilai, sebelum digunakan untuk semua klub, perlu ada persetujuan dengan ide tersebut. Jika tidak, maka teknologi akan sulit diterapkan.
''Kami masih punya waktu enam bulan untuk memperbaiki sistem, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,'' ujar dia.