REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Ketua Asosiasi Kedai Minum di Turki, Serdar Ersahin menyebutkan orang Turki rata-rata mengkonsumsi 1300 cangkir teh setiap tahunnya. Dia pun mengutip laporan komite teh Internasional yang menyatakan bagnsa Turki merupakan negara dengan tingkat konsumsi teh teratas di dunia. Menurutnya warga Turki mengkonsumsi sekitar 3-5 cangkir teh setiap hari.
Jumlah tersebut akan meningkat 10 cangkir bilang selama musim dingin. “Budaya minum teh sangat diperlukan bagi orang Turki karena ini adalah kesempatan untuk duduk dan berbicara,” tutur Ersahin seperti dilansir Anadolu Agency pada Sabtu (12/1).
Menurutnya cara membuat teh di Turki sangat berbeda dengan pembuatan teh di berbagai negara lainnya, hal itu karena di turki diperlukan waktu 20 menit untuk menyeduh teh sebelum disajikan. Selain itu, kios-kios teh telah menjadi sejarah, dan tempat bersosialisasi bagi masyarakat.
Pemilik kedai the selama lima generasi di Grand Bazaar Istanbul, Bekir Tezcakar mengatakan cuaca dingin di Istanbul telah meningkatkan penjualan teh.
Selain para penjual teh, menurut data Asosiasi Eksportir Laut Hitam Timur, keuntungan juga diperoleh produsen teh di Turki yang pendapatannya mencapai lebih dari 4,5 juta dolar amerika setelah mengekspor ke 93 negara pada semester pertama tahun lalu. Negara yang membeli the dari Turki tertinggi yakni Jerman, Amerika dan Siprus.