REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain klub Persebaya Surabaya Osvaldo Ardiles Haay mengatakan, dua pelatih tim nasional (timnas) Indonesia yang pernah melatihnya, yaitu Luis Milla dan Indra Sjafri, memiliki sikap layaknya seorang ayah. Luis Milla adalah pelatih Osvaldo di timnas U-23 pada tahun 2017-2018, sementara Indra menanganinya di pemusatan latihan timnas U-22 yang disiapkan menuju Piala U-22 AFF 2019.
"Pelatih Indra dan Luis Milla seperti ayah bagi kami. Selalu memberikan motivasi agar pemain semakin lebih baik," kata Osvaldo usai berlatih di lapangan sepak bola ABC Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1).
Kondisi tersebut menjadi salah satu pelecut pemain berusia 20 tahun itu untuk menampilkan performa terbaiknya dalam latihan maupun pertandingan. Ia ingin menunjukkan kesungguhan masuk ke skuat timnas U-22 dan berangkat ke Piala U-22 AFF di Kamboja.
Osvaldo pun siap ditempatkan di mana saja di lapangan. Apakah itu di posisi idealnya sebagai penyerang sayap atau bahkan penyerang tengah seperti yang beberapa kali ditampilkannya di Persebaya. "Saya nyaman menjadi penyerang atau sayap. Di skuat saat ini semua pemain mempunyai kualitas bagus dan itu menjadi pemicu untuk lebih baik," kata pemain kelahiran Papua tersebut.
Timnas U-22 Indonesia menjalani pemusatan latihan perdana menuju Piala U-22 AFF 2019 pada 7-12 Januari 2019 di Jakarta. Namun, Osvaldo baru bisa bergabung dan berlatih dengan tim pada Jumat (11/1) karena harus menunaikan acara keluarga.
Piala U-22 AFF 2019 berlangsung di Kamboja pada 17 Februari-2 Maret 2019. Di turnamen itu, Indonesia bergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, Singapura, dan tuan rumah Kamboja.