REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Siane Indriani mengatakan pihaknya tak khawatir menghadapi tema debat kandidat Capres-Cawapres yang mengangkat tema HAM, pada 17 Januari 2019 mendatang. Menurutnya, tema soal HAM hanya digunakan untuk menyerang Capres Prabowo Subianto saja.
Kendati demikian, anggota Komnas HAM periode 2012-2017 tersebut menilai Prabowo-Sandi hanya perlu menajamkan kembali yang sudah Prabowo lakukan pada debat Pilpres 2014 lalu. Ia meyakini, debat Pilpres 2019 tidak jauh berbeda dengan debat Pilpres 2014.
Siane mengatakan, Prabowo hanya perlu mengulang saja yang disampaikan lima tahun lalu. Sehingga tidak akan menjadi beban saat debat perdana nanti.
"Tadi ada tema yang disebut tema HAM tapi tidak masuk, kali ini secara eksplisit tema HAM menjadi pilihan yang paling penting dan kedua terorisme. Jadi ini sepertinya ada semacam penajaman dari debat dibandingkan debat tahun 2014," katanya, Sabtu (12/1).
Siane juga menduga bahwa isu HAM yang kerap dialamatkan ke mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut dipakai lawan politik untuk mengalihkan isu capres petahana yang tidak bisa menepati janji kampanyenya. "Sehingga itu hanya muncul sebetulnya ketika menjelang Pilpres," ujarnya.