REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Pelatih Sampdoria Marco Giampaolo tidak menyesali hasil akhir yang diterima pasukannya pada babak 16 besar Coppa Italia. Sampdoria takluk 0-2 oleh AC Milan di kandang sendiri, Ahad (13/1) dini hari WIB.
Giampaolo menilai anak asuhnya sudah menunjukan penampilan terbaik. Ia merasa timnya patut mendapatkan hasil lebih pada laga yang dimainkan di Stadion Luigi de Ferraris, Kota Genoa.
"Kami terbiasa menilai kinerja berdasarkan hasilnya, tetapi dalam hal ini tidak adil melihat bagaimana tim saya bermain. Saya bangga dengan tim dan terus terang sulit mengomentari hasil ini," kata Giampaolo dilansir Football Italia, Ahad (13/1).
Merujuk pada catatan statistik pada laga tersebut, Sampdoria sedikit lebih dominan dengan penguasaan bola 51 persen berbanding 49 persen milik Milan. Gaston Ramirez dan kawan-kawan melepaskan 20 tembakan dengan 11 di antaranya tepat sasaran.
Sosok allenatore berusia 51 tahun memuji kiper Milan Pepe Reina. Ia mengatakan, sejumlah peluang il Samp mentah di tangan Kiper berkepala plontos itu. Kiper senior yang biasanya menjadi pelapis Gianluigi Donnarumma tampil apik membuat Milan clean sheet.
"Reina adalah man of the match kali ini. Saya pikir jika kami menang, semua orang akan memuji kinerja Samp," kata dia.
Milan harus melewati babak tambahan waktu untuk memastikan kemenangan. Pemain pengganti Patrick Cutrone menjadi pahlawan dengan memborong dua gol pada menit ke-102 dan 108.