Senin 14 Jan 2019 00:23 WIB

Angin Puting Beliung Melanda Lima Kecamatan di Jember

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Angin puting beliung (ilustrasi)
Foto: Ist
Angin puting beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Angin puting beliung disertai hujan deras menyebabkan sejumlah rumah roboh dan pohon tumbang di lima kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Ahad (14/1) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Ada banyak titik pohon tumbang dan rumah roboh akibat diterjang puting beliung di Jember, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo.

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) BPBD Jember rumah roboh terjadi di beberapa lokasi yang tersebar di lima kecamatan yakni Desa Gugut di Kecamatan Rambipuji, Desa Wirowongso di Kecamatan Ajung, Kelurahan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Banjarsengon di Kecamatan Patrang, dan Jalan Erlangga di Kecamatan Sumbersari. "Selain merobohkan sejumlah rumah, puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang melintang di tengah jalan dan kawasan perumahan hingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu di beberapa ruas jalan di kota Jember," katanya.

Pohon tumbang terjadi di Jalan Gajah Mada yang berada di Kecamatan Kaliwates, kemudian di Kebun Agung-Kecamatan Kaliwates, di kawasan Pasar Sabtuan di Kecamatan Kaliwates, Perumahan Taman Gading di Kecamatan Kaliwates, Jalan Teuku Umar di Kecamatan Kaliwates, kawasan Armed di Kecamatan Sumbersari dan Jalan Raung di Kecamatan Sumbersari. Sebagian pohon tumbang tersebut mengenai tiang listrik, sehingga terjadi pemadaman listrik seperti di kawasan Kampus Unversitas Jember di Kecamatan Sumbersari.

"Petugas di lapangan masih melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak angin kencang dan selanjutnya tim Jitupasna BPBD Jember akan datang ke rumah warga untuk menilai kerugian di beberapa rumah yang roboh diterjang puting beliung," jelasnya.

Heru mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap puting beliung karena hujan deras disertai angin kencang diprediksi terjadi selama beberapa hari ke depan dan instansi terkait untuk dapat memotong sejumlah ranting pada pohon-pohon rawan tumbang yang berada di sepanjang jalan raya. Sebelumnya puting beliung juga menyebabkan belasan rumah warga yang tersebar di Kecamatan Tempurejo dan Kalisat mengalami kerusakan pada Jumat (11/1) sore, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement