Senin 14 Jan 2019 16:22 WIB

Qatar Tolak Suriah Masuk Liga Arab

Qatar belum mempertimbangkan untuk membuka kembali kedutaan di Damaskus.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Teguh Firmansyah
Bashar Al Assad
Foto: REUTERS
Bashar Al Assad

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Menteri Luar Negeri Qatar mengatakan, Qatar tidak akan membuka kembali kedutaan di Damaskus. Qatar juga menyatakan tidak perlu melakukan upaya normalisasi hubungan dengan pemerintah Suriah.

Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani juga mengatakan Qatar masih keberatan dengan keanggotaan Liga Arab untuk Suriah.

"Sejak hari pertama Qatar memiliki alasan yang mendukung penangguhan keanggotaan (Liga Arab) dan alasan-alasan itu masih ada, jadi kami tidak melihat faktor yang membesarkan harapan," kata Al Thani pada konferensi pers, Senin (14/1).

Baca juga, Assad: Konflik Suriah Perang Internasional.

Keanggotaan Suriah di Liga Arab ditangguhkan pada 2011 karena sikap keras pemerintah terhadap protes demonstran menyusul dimulai Arab Spring. 

Namun beberapa negara Arab, termasuk mereka yang pernah mendukung pemberontak melawan Presiden Bashar al-Assad kini berusaha untuk berdamai rezim Suriah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement