REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic, bereaksi positif usai timnya ditahan imbang Sassuolo pada pekan ke-20 Serie A. Skor 0-0 tercipta di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (20/1) dini hari WIB.
Handanovic menilai tim tamu cukup menyulitkan mereka. Terutama ketika peluang emas I Neroverdi yang dibukukan Kevin-Prince Boateng, dan Jeremi Boga nyaris berujung gol.
Meski gagal meraih tiga poin, ia tetap puas. "Saya pikir, imbang hasil yang adil bagi kedua tim," kata kiper 34 tahun kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Tak berlebihan apa yang diutarakan Handanovic. Secara statistik, Sassuolo lebih efektif.
Skuat polesan Roberto De Zerbi melepaskan lima tembakan tepat sasaran. Sementara, tuan rumah hanya mengoleksi empat shoot on target.
Hasil ini memperpanjang trend buruk Inter saat jumpa Sassuolo. Dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim, La Beneamata belum pernah meraih kemenangan. Sebanyak empat di antaranya, berakhir dengan kekalahan.
Stadion Giuseppe Meazza terlihat lengang. Tak ada nyanyian dukungan dari Interisti.
Itu karena Nerazzurri sedang disanksi karena kasus rasisme. Sebagai gantinya, arena tersebut dibuka untuk 11 ribu anak-anak dari sekolah setempat.
"Kami melihat anak-anak bersenang-senang dan membuat keributan. Itu pemandangan yang indah, karena rasanya sedih, saat bermain di stadion yang kosong," ujar Handanovic.