REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG- Sodikin (48), warga Kabupaten Bandung atau yang tenar disapa Ronaldikin alias Ronaldinhonya Indonesia, meninggal dunia pada Selasa (22/1) sore, pukul 15.15 Wib di Rumah Sakit Al-Ihsan, Baleendah. Pria yang mirip dengan bintang sepak bola Brasil itu meninggal akibat sakit.
Saat dihubungi, keponakannya Risda Widia (31) membenarkan hal tersebut. Katanya, pamannya tersebut meninggal setelah berjuang melawan penyakit infeksi paru-paru yang dideritanya. Rencananya, jenazah yang kini berada di rumah duka di Langon Sari RT 03 RW 03, Kecamatan Pameungpeuk akan dimakamkan Rabu (23/1).
"Meninggalnya pukul 15.15 Wib sebelum ashar. Penyakitnya yang didiagnosis paru, radangnya sudah sampai ke otak. Infeksi parunya sudah ke otak," ujarnya yang menghabiskan masa kecilnya bersama pamannya tersebut, Selasa (22/1).
Risda mengatakan, Selasa pekan lalu mendapatkan informasi dari teman pamannya jika sosok paman yang biasa dipanggil Mang Ayi ini sakit. Kemudian oleh pamannya yang lain dibawa ke kediamannya di Depok. "Selama ini Mang Ayi di Jakarta sendiri tinggalnya. Dia kerja kalau gak salah dipercetakan," katanya.
Menurutnya, di Jakarta ia aktif di Milanisti Indonesia dan sering mengadakan acara di Jakarta. Dirinya menuturkan, saat dibawa ke Depok, kondisi pamannya tersebut masih normal bisa beraktivitas seperti biasa dan masih bisa diajak ngobrol. Kemudian pada Jumat kemarin pamannya dibawa ke Bandung sebab harus dirawat di rumah sakit.
"Hari Jumat malam sampai kesini dari Depok. Di Depok tidak ada yang bisa merawat soalnya harus dirawat di rumah sakit. Terus sempat dibawa ke klinik berobat," katanya.
Risda mengatakan minggu (20/1) pagi kemarin kondisi kesehatan Sodikin semakin turun. Sehingga keluarga memutuskan pamannya dibawa ke rumah sakit Al-Ihsan. Kondisinya hingga meninggal semakin menurun.
Ia mengatakan selama ini informasi yang duperoleh dari teman pamannya, Ronaldikin hanya mengalami sakit biasa seperti demam. Sehingga tidak mengetahui jika mengalami sakit infeksi paru-paru.
"Terakhir ngobrol minggu sebelum ngedrop. Dia sudah tidak mengenal saya dan keluarga. Saya dari kecil bareng mang Ayi (Ronaldikin)," katanya.
Ia mengungkapkan, saat ini jenazah belum dimakamkan dan masih berada di rumah duka di Langon Sari. Melihat kondisi cuaca yang hujan saat ini, pihaknya berencana memakamkan Sodikin, Rabu (22/1) sekitar pukul 09.00 Wib. "Alhamdulillah banyak yang melayat dan mensholatkan," katanya.