REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Ruselli Hartawan terhenti di babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2019 usai dikalahkan Chen Xiaoxin dari Cina dengan skor 21-17, 15-21, dan 13-21, Kamis (24/1). Ruselli membuka pertandingan dengan di gim pertama, namun penampilannya terus menurun di game kedua hingga game penentuan.
“Di gim pertama mainnya sudah enak, saya bermain reli tapi temponya cepat. Di gim kedua pola main saya berubah, saya jadi kurang sabar. Sebetulnya saya tidak mau mengubah pola, tapi tidak mudah,” kata Ruselli dalam rilis yang diterima Republika.co.id. “Di gim kedua dan gim ketiga, saya terburu-buru ingin memenangkan laga, kurang sabar, kurang tahan. Kalau dari segi fisik, kaki saya harus lebih ditambah kekuatannya.”
Saat ini Ruselli berstatus sebagai pemain tunggal putri Pelatnas PBSI yang diprioritaskan ke Olimpiade Tokyo 2020. Di tahun 2019, ia berharap dapat mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan meraih gelar juara.
“Tahun ini saya mau dapat gelar, minimal di level Super 300. Maunya kalau dapat SK prioritas tuh yang benar-benar, ada prestasi dan gelar. Bukan terus kalah di babak pertama atau kedua,” jelas pemain jebolan klub Jaya Raya ini.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung juga gagal melaju ke perempat final setelah ditundukkan PV Sindhu asal India dengan skor 21-23, 7-21. Sedangkan Fitriani baru akan bertanding malam ini melawan Saina Nehwal dari India.