Jumat 25 Jan 2019 02:00 WIB

Jalur Borobudur-Kalibawang Tertutup Longsor

longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB mengakibatkan jalur tersebut tak bisa dilalui

Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Jalur Borobudur-Kalibawang Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Dusun Sambeng II, Desa Sambeng, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tertutup longsor. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto di Magelang, Kamis (24/1) malam mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB mengakibatkan jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan.

Ia mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Kecamtan Borobudur sejak pukul 14.00 WIB. Hujan tersebut menyebabkan tebing setinggi 15 meter dengan panjang lima meter longsor.

Menurut dia material longsoran dengan ketebalan 50 centimeter hingga dua meter menutup akses jalan Borobudur-Kalibawang dan menutup akses jalan menuju ke Dusun Kedungan, Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur.

Ia menuturkan lokasi tersebut masih berpotensi terjadi longsor susulan karena masih ada pergerakan tanah.

Ia mengatakan untuk sementara akses dari Borobudur menuju Kalibawang dialihkan melalui jalur Muntilan. Edy mengatakan pada Kamis sore hujan disertai dengan angin kencang hampir merata di wilayah Kabupaten Magelang dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa tempat.

Ia menyebutkan kejadian pohon tumbang, antara lain di Dusun Sumber, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman. Pohon tumbang menutup akses Jalan Purworejo - Magelang di Dusun Ngrajek, Desa Mendut, Kecamatan Mungkid.

Pohon tumbang juga terjadi di Dusun Jagan, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan. Pohon tumbang tersebut menutup sebagian akses jalan Soekarno Hatta. Di Dusun Deyangan, Desa Banar, Kecamatan Mungkid, pohon tumbang menimpa satu rumah dan menutup sebagian akses jalan. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement