Ahad 27 Jan 2019 17:43 WIB

MIUMI Usung Integrasi Keislaman dan Kebangsaan

Islam hadir sebagai nilai yang mengatur semua aspek kehidupan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Para tokoh agama memberikan tausiyah dalam Tabligh Akbar yang digelar Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) di Masjid Jogokarian, Yogyakarta.
Foto: Nico Kurnia Jati.
Para tokoh agama memberikan tausiyah dalam Tabligh Akbar yang digelar Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) di Masjid Jogokarian, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) menggelar roadshow Tabligh Akbar di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya berlangsung di Yogyakarta, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB di Masjid Jogokariyan, Sabtu (26/01). Tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu 'Integrasi Keislaman dan Kebangsaan'.

Ketua MIUMI DIY, Ustaz Ridwan Hamidi mengatakan, Tabligh Akbar ini dilakukan dalam rangka memberikan pencerahan dan penyadaran kepada umat Islam. Tentunya untuk terus mengedepankan persatuan dalam berbangsa dan benegara menuju Indonesia yang lebih beradab, di mana hal ini sesuai dengan visi MIUMI.

"Islam hadir sebagai nilai yang mengatur semua aspek kehidupan termasuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka Islam dan kebangsaan menjadi bagian yang tak terpisahkan pada diri seorang muslim," kata Hamidi.

Selain itu, kegiatan ini digelar juga dengan tujuan memperjuangkan keumatan dan kebangsaan. Sebab, ulama sendiri memiliki peran strategis untuk menyatukan umat Islam serta elemen bangsa lainnya.