Rabu 30 Jan 2019 14:18 WIB

BKPM Prediksi 2019 Investasi Dunia Mulai Membaik

Perbaikan mulai terjadi sejak kuartal IV 2018.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong
Foto: Antara/Jefri Tarigan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Efek perang dagang antara Amerika dan Cina yang sudah terasa sejak 2017 lalu membuat iklim investasi global menjadi terpuruk. Apalagi, tensi yang naik sejak kuartal II tahun lalu membuat tren penanaman modal asing di seluruh dunia turun hingga 20 persen.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong memprediksi situasi buruknya iklim investasi bisa membaik di 2019 ini. Hal ini kata Thomas tercermin pada pertemuan para petinggi dunia di Davos, Swiss pekan lalu.

"Jadi ada kegelisahan soal perang dagang, ada kekhawatiran mengenai likuiditas pasar modal. Tapi tetap optmistis bahwa tantangan bisa teratasi," ujar Thomas di Kantor BKPM, Rabu (30/1).

Thomas menjelaskan kuartal IV 2018 kemarin juga menunjukan perbaikan secara global. Perbaikan dan menurunnya tensi perang dagang antara Amerika dan Cina membuat kondisi global menjadi lebih optimistis.

"Jadi itu mengembalikan confident bahwa dunia bisa selesaikan ini. Ada banyak kekhawatiran soal perlambatan ekonomi di Cina jadi harga komoditas turun. Kemudian perlambatan ekonomi di Amerika, pas efek stimulus fiskal. Ketiga, perlambatan ekonomi di Euro Zone. Masih banyak optimisme dunia bisa selesaikan tantangan yang ada," ujar Thomas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement