Rabu 30 Jan 2019 15:12 WIB

Unit Apartemen di Surabaya Meningkat, Tapi Serapan Rendah

Serapan cenderung turun walaupun pemerintah sudah mengeluarkan stimulus

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Apartemen
Foto: Darmawan/Republika
Apartemen

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Konsultan properti Colliers International mengungkapkan, selama 2018 ada tambahan sebanyak 4.379 unit aparteman di Surabaya. Tambahan selama satu tahun tersebut meningkat 48 persen jika dibandingkan tambahan unit apartemen di 2017. Senior Associate Director Research Colliers International, Ferry Salanto menjelaskan, sebanyak 31.471 unit apartemen baru juga akan hadir di Surabaya hingga 2021.

"Meski jumlah unitnya terus bertambah, namun serapan cenderung turun walaupun pemerintah sudah mengeluarkan stimulus untuk mendongkrak pasar properti," kata Ferry saat memaparkan laporannya di Four Points Hotel Surabaya, Rabu (30/1).

(Baca: Market Perkantoran di Surabaya Masih Menghadapi Tantangan)

Ferry melanjutkan, selain serapan unit apartemen yang menurun, tingkat keterisian apartemen di Surabaya juga menurun sebesar 11,8 persen jika dibandingkan 2017. Salah satunya disebabkan karena adanya persaingan yang ketat dengan hotel.