Kamis 31 Jan 2019 07:54 WIB

Kata Owi tentang Hari Pertama Latihan tanpa Butet

Owi yang akan dipasangkan dengan Winny harus segera melesat.

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad menyatakan butuh adaptasi pada sesi latihan sektor ganda campuran setelah Liliyana Natsir resmi gantung raket. Owi dan pasukan pelatihan nasional (pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan latihan perdana di Cipayung, Jakarta Timur, kemarin usai mengikuti Indonesia Masters 2019.

"Ini baru latihan pertama tanpa ci Butet (sapaan Liliyana). Saya berusaha untuk beradaptasi lagi. Memang, ada hal lain yang kurang karena biasanya ada ci Butet dan Debby Susanto (pebulu tangkis putri yang juga baru pensiun). Mereka berdua pensiun, suasananya jadi lain," kata pemain yang akrab disapa Owi ini, kemarin.

Butet dan Debby menyatakan pensiun setelah mengikuti turnamen Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta pada 22-27 Januari. "Saya selalu serius kalau berlatih. Tadi juga serius, tapi pada sesi akhir latihan saja suasana lebih cair. Dulu ketika latihan, kami ya serius dan ada saat kami saling bercanda," kata Owi.

Rekan Butet ketika meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini menyatakan, latihan ini dilakukan guna meningkatkan kelincahan dan keseimbangan tubuh, serta kekuatan fisik. "Saya sering bercanda bersama Ucok (sapaan Praveen Jordan, atlet lainnya) dari dulu. Malah kalau sama ci Butet dan Debby jarang bisa bercanda," kata Owi sembari tertawa.

Meskipun menjadi atlet senior pada sektor ganda campuran pelatnas PBSI, Owi mengaku tidak mendapatkan keistimewaan dari para pelatih. Ia masih harus mengikuti program latihan sebagaimana rekan-rekan pelatnas yang berusia di bawahnya.

"Kak Richard Mainaky (pelatih kepala ganda campuran PBSI) menganggap saya seperti pemain-pemain muda dan latihan kami tetap sama. Dia meminta saya untuk kembali berlatih dari dasar. Dia juga minta saya untuk kembali punya motivasi dan siap dari nol," kata pemain berusia 31 tahun itu.

Owi mengaku punya persiapan sekitar dua pekan untuk berlatih bersama pasangan barunya Winny Oktavina Kandow sebelum mengikuti tiga turnamen Eropa yaitu Spanyol Masters, Jerman Terbuka, dan All England 2019. "Kami akan coba untuk meningkatkan kekompakan dalam latihan. Mudah-mudahan hasil yang kami dapat bisa bagus meskipun tentu akan ada penyesuaian  dari kami. Saya sebagai senior juga ada penyesuaian walau semestinya saya bisa membimbing," kata Owi.

Pelatih ganda campuran PBSI lainnya, Nova Widianto mengatakan, Owi yang akan dipasangkan dengan Winny harus segera melesat. Ini karena ganda campuran punya target lolos ke semifinal pada kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia, All England di Birmingham, Inggris, 6-10 Maret mendatang.

"Kami tidak bisa mematok target terlalu tinggi karena persiapan kami juga singkat dan tidak sampai sebulan. Kami persiapkan para pemain dengan maksimal karena mereka sudah turun pada Malaysia Masters dan Indonesia Masters. Sebagian juga akan ikut Superliga pada sebelum All England," kata Nova di lokasi yang sama.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement