REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melayat mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) periode 1978-1982, Jenderal Pol Awaloeddin Djamin yang wafat Kamis (31/1) kemarin pukul 14.55 WIB. Wapres menuju ke rumah duka yang berada di Jl Daha III, Nomor 7, Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Jumat (1/2) pagi tadi pukul 09.26 WIB.
Selama kurang lebih 25 menit di rumah duka, Wapres menemui keluarga almarhum dan mendoakan almarhum, sebelum bertolak ke Kantor Wakil Presiden. Purnawirawan Jenderal polisi yang pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Duta Besar untuk negara sahabat itu, meninggal dunia di usia ke 91 karena sakit di Rumah Sakit Medistra.
Sebelumnya, Wapres JK menilai sosok Awaloeddin, sebagai manusia yang komplit. Dia pernah mengemban berbagai jabatan mulai dari birokrat, diplomat, menteri, anggota DPR, hingga akademisi. "Luar biasa beliau ini manusia komplit, di antara kita khususnya di ruangan ini susah mencari orang yang begitu banyak jabatannya," kata Wapres ketika menghadiri ulang tahun ke-90 Awaludin di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/9) tahun 2017 lalu.
Saat itu, JK mengakui jabatan yang ia pegang, masih kalah banyak dibanding dengan jabatan yang pernah diemban oleh pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, pada 26 September tahun 1927 lalu itu. "Saya sendiri merasa banyak jabatan tetapi tidak sebanyak bapak, dengan variasi yang luar biasa. Banyak orang yang punya jabatan tapi tidak meninggalkan manfaat," kata JK.