REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali bisa berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan disaksikan bobotoh. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap laga tersebut bisa menjadi momentum pembelajaran bagi bobotoh.
"Seperti biasa belajarlah dari sejarah. Menonton itu dengan sportif dengan rasa bangga. Beri dukungan boleh tapi tidak negatif," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (1/2).
Menurut Emil, ia tidak ingin kasus tewasnya supporter kembali terulang di Kota Bandung. Ia mengatakan aksi bodoh oknum suporter itu justru merugikan tim kebanggaannya sendiri.
"Jangan sampai kejadian gara-gara ulah (oknum) bobotoh yang dirugikan kan Persibnya dihukum, didenda. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran," katanya.
Perlu diketahui, Persib Bandung dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI akibat ulah suporternya. Tim kebanggaan Jabar ini harus menjalani laga usiran di luar Pulau Jawa dan tanpa bisa disaksikan bobotoh secara langsung.
Sanksi itu buntut dari tragedi meninggalnya suporter Persija Jakarta , Haringga Sirla di Stadion GBLA. Haringga tewas dikeroyok oknum bobotoh jelang laga Persib dengan Persija dalam lanjuta Liga 1 2018, Ahad (23/9).