REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menghadiri istighasah kubra dan deklarasi Jaringan Kiyai Santri Nasional (JKSN) wilayah Jombang yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01, di Alun-alun Jombang, Sabtu (2/2). Deklarasi tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah JKSN, Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Dewan Pembina JKSN, KH. Asep Saifuddin Chalim.
Erick menyambut baik semakin banyaknya JKSN di berbagai daerah yang mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Jokowi-Maruf. Dia meyakinkan anggota JKSN Jombang yang baru mendeklarasikan dukungan tersebut, bahwa pilihan mereka untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut satu adalah keputusan tepat.
Bagaimana tidak? Menurut Erick, Joko Widodo adalah presiden yang sangat memperhatikan umat. Itu dibuktikan dengan kebijakan-kebijakannya yang dirasa strategis bagi umat. Kebijakan yang dimaksud seperti mendeklarasikan Hari Santri, merancang UU Pesantren, dan pemberian beasiswa bagi para santri.
"Beliau (Jokowi) sangat memperhatikan umat. Beliau mendeklarasikan Hari Santri, beliau juga sedang memikirkan UU pesantren, beliau juga menyiapkan beasiswa untuk para santri, yang sekarang sudah berjalan juga," kata Erick.
Erick juga memuji Jokowi yang dianggapnya sebagai bapak yang baik. Tidak saja bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut Erick, keberhasilan Jokowi memimpin keluarganya, sangat berpengaruh bagi kepemimpinannya di negeri ini.
"Karena penting sekali kita bisa melihat seorang pemimpin tidak lain dari hal kecil. Yaitu ketika beliau bisa tidak memimpin keluarganya. Alhamdulillah beliau bisa memberikan contoh yang baik dari kepemimpinan di keluarganya," kata Erick.
Keberhasilan lain Jokowi atas kepemimpinannya di tingkat keluarga, kata Erick, adalah yang bersangkutan bisa tetap menjaga kesederhaan keluarganya.
Selain itu, Jokowi juga dinilainya sebagai orang yang dekat dengan keluarganya, teemasuk cucunya.
"Ini penting karena kalau pemimpin bisa mengurus hal kecil di keluarganya, Insya Allah bisa mengurus yang lebih besar," kata Erick.
Erick menegaskan, melihat dari track record tersebut, sudah selayaknya jika masyarakat Indonesia, termasuk warga Jombang, untuk kembali memberi kepercayaan kepada Jokowi pada Pilpres 2019.
Ketua Dewan Pembina JKSN, KH Asep Saifuddin Chalim, mengatakan sudah selayaknya masyarakat Jombang memilih Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019. B
Jombang, menurut dia, merupakan tanah tinggal para pendiri Nahdlatul Ulama, dan Capres-Cawapres nomor urut 01 tersebut juga lekat dengan Nahdlatul Ulama.
"Jombang ini tempat tinggalnya para pendiri Nahdlatul Ulama. Saat ini nomor 01 itu yang diusung calon presidennya, ubudiyahnya NU, Cawapresnya Raais Aam PBNU. Maka dari itu kita harus totalitas memanangkan Jokowi-Maruf," ujar Asep.
Melihat latar belakang itu pula, Asep memasang target tinggi perolehan suara Jokowi-Maruf di Jombang. Tak tanggung-tanggung Jokowi-Maruf ditarget memperoleh suara minimal 90 persen di Jombang.
"Jombang menang 90 persen. Itu minimal ya. Kalau bisa 100 persen kan?," kata Asep.