REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah alumni sekolah di sekitaran Menteng berkumpul di Gedung Joang 45, Menteng, Ahad (3/1) pagi. Massa yang mengatasnamakan Alumni Menteng 64 mendeklarasikan dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-KH Maruf.
Ketua deklarasi Irlan Suud mengatakan, acara ini merupakan tindak lanjut dari dukungan Alumni Kanisius yang telah mendukung Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu. Dia pun membacakan naskah deklarasi di lokasi sambil diikuti para peserta.
"Kami kanisius berani dan sepakat menaruh pilihan kepada Jokowi, kami Kanisian mendukung Jokowi untuk kembali melayani rakyat periode 2019-2024. Untuk itu kami kanisisan mendeklarasikan langkah perjuangan Jokowi kan Jakarta demi Indonesia maju, dengan cara memenangkan Jokowi di TPS masing-masing," kata Irfan diikuti peserta lainnya.
Sementara itu politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung memandang bahwa kepemimpinan Jokowi tidak perlu diragukan lagi. Pengalamannya di tingkat daerah hingga nasional telah membuktikan bahwa Jokowi memiliki semangat kerja yang tinggi.
"Komitmen jokowi tidak diragukan lagi, dia orang yang religius. Semangat dia sama dengan semangat kami yaitu kerja, kerja, kerja," kata Akbar.
Selain itu Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan deklarasi ini bukti dari kepemimpinan Jokowi yang mampu merangkul semua pihak.
“Ini bukti kepemimpinan Pak Jokowi yang merangkul buat semua, kepemimpinan Pak Jokowi memahami harapan seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih ini dukungan positif untuk 17 April 2018,” tutur Sekjen PDI Perjuangan tersebut.
Turut hadir juga sejumlah tokoh alumni kanisius diantaranya Ginandjar Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Wimar Witoelar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Harijono Djojodiharjo, dan Sofyan Wanandi.
Beberapa sekolah yang menghadiri deklarasi tersebut diantaranya berasal dari alumni sekolah Pangudi Luhur, alumni Sanur, alumni SMAN 7, alumni SMAN 4, alumni Theresia, alumni SMAN 3, alumni SMAN 1, alumni Kolese De Britto, alumni SMAN 6, komunitas KITA pro Jokowi serta perwakilan dari Panitia Alumni Sekolah Jakarta Bersatu (ASBJ).